Media memang tidak dipungkiri menjadi faktor pendukung dari
adanya proses belajar mengajar yang berlangsung. Tidak ada bedanya dengan mata
pelajaran yang lain, disini sejarah juga membutuhkan dengan apa yang disebut
media. Ada banyak media pembelajaran yang dapat digunakan dalam pembelajaran
sejarah namun yang lebih tepat untuk digunakan, ada beberapa bentuk media yang
nanti akan dipaparkan. Sebelum membahas mengenai media pembelajaran Sejarah
terlalu jauh, lebih dulu kita singgung sedikit mengenai definisi dari media dan
media pembelajaran
2.1
Definisi Media dan Media Pembelajaran Sejarah
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak
dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara” atau “Pengantar” yaitu
perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima pesan. Dalam Proses
belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai sarana yang berfungsi
menyalurkan pengetahuan dari Guru kepada peserta didik. Kelancaran Aplikasi Model Pembelajaran sedikit banyak ditentukan pula oleh Media Pembelajaran yang digunakan. Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran dalam penelitian Kuantitatif maupun Kualitatif juga menjadi ukuran penting dalam proses
pembuktian hipotesa. Schramm (1977) mengemukakan bahwa media pembelajaran adalah teknologi pembawa pesan yang dapat
dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran.
Sementara itu, Briggs (1977) berpendapat bahwa media
pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran
seperti : buku, film, video dan sebagainya. Sedangkan, National Education
Associaton (1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana
komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi
perangkat keras. Dari ketiga pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan,
dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat
mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Brown (1973) mengungkapkan bahwa media pembelajaran yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran dapat
mempengaruhi terhadap efektivitas pembelajaran. Pada mulanya, media
pembelajaran hanya berfungsi sebagai alat bantu guru untuk mengajar yang
digunakan adalah alat bantu visual. Sekitar pertengahan abad Ke –20 usaha
pemanfaatan visual dilengkapi dengan digunakannya alat audio, sehingga lahirlah
alat bantu audio-visual. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi (IPTEK), khususnya dalam bidang pendidikan, saat ini penggunaan alat
bantu atau media pembelajaran menjadi semakin luas dan interaktif, seperti
adanya komputer dan internet.
Media memiliki beberapa fungsi, diantaranya :
- Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki oleh para peserta didik. Pengalaman tiap peserta didik berbeda-beda, tergantung dari faktor-faktor yang menentukan kekayaan pengalaman anak, seperti ketersediaan buku, kesempatan melancong, dan sebagainya. Media pembelajaran dapat mengatasi perbedaan tersebut. Jika peserta didik tidak mungkin dibawa ke obyek langsung yang dipelajari, maka obyeknyalah yang dibawa ke peserta didik. Obyek dimaksud bisa dalam bentuk nyata, miniatur, model, maupun bentuk gambar – gambar yang dapat disajikan secara audio visual dan audial.
- Media pembelajaran dapat melampaui batasan ruang kelas. Banyak hal yang tidak mungkin dialami secara langsung di dalam kelas oleh para peserta didik tentang suatu obyek, yang disebabkan, karena : (a) obyek terlalu besar; (b) obyek terlalu kecil; (c) obyek yang bergerak terlalu lambat; (d) obyek yang bergerak terlalu cepat; (e) obyek yang terlalu kompleks; (f) obyek yang bunyinya terlalu halus; (f) obyek mengandung berbahaya dan resiko tinggi. Melalui penggunaan media yang tepat, maka semua obyek itu dapat disajikan kepada peserta didik.
- Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi langsung antara peserta didik dengan lingkungannya.
- Media menghasilkan keseragaman pengamatan
- Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkrit, dan realistis.
- Media membangkitkan keinginan dan minat baru.
- Media membangkitkan motivasi dan merangsang anak untuk belajar.
- Media memberikan pengalaman yang integral/menyeluruh dari yang konkrit sampai dengan abstrak.
Media Pembelajaran dirasa sangat
perlu demi kebaikan dan kelancaran kegiatan pembelajaran untuk tercapainya
tujuan pendidikan nasional. Semua hal yang dapat memberikan hal positif dalam
rangka penyaluran ilmu kepada siswa perlu dikerahkan.
Terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya:
- Media Visual : grafik, diagram, chart, bagan, poster, kartun, komik
- Media Audial : radio, tape recorder, laboratorium bahasa, dan sejenisnya
- Projected still media : slide; over head projektor (OHP), LCD Proyektor dan sejenisnya
- Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
- Study Tour Media : Pembelajaran langsung ke obyek atau tempat study seperti Museum, Candi, dll.
Dari berbagai jenis media
pembelajaran tersebut ada beberapa jenis media pembelajaran yang cocok untuk
digunakan dalam mata pelajaran sejarah. Terdapat 12 jenis media pembelajran
yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Contoh-contohnya adalah:
1. Peninggalan sejarah
2. Model/ tiruan
3. Museum
4. Ruang sejarah/ laboratorium
5. Media grafis : peta, bagan
6. Cetak : buku, modul, cerpen, roman
7. Media proyeksi : OHP, slide, film
8. Media dengar/ audio : radio, tape recorder
9. Audio visual : slide suara, film, TV
10. Internet : website, bog
11. Multimedia
12. Pelaku dan saksi sejarah
Diantara banyaknya jenis-jenis media
pembelajaran untuk bidang studi sejarah tersebut, akan dijelaskan mengenai
pengertian, pemanfaatan, kelemahan dan kekurangan serta cara pembuatannya.
Selanjutnya, kini tinggal bagaimana pengajar (guru) menyiasati dan memilih
diantara dari 12 jenis media pembelajaran tersebut yang sesuai dan memudahkan siswa mencerna
materi yang diberikan.
2.2
Pengertian Media Pembelajaran
Sejarah
1.
Peninggalan Sejarah
Sejarah adalah cerita tentang kehidupan yang benar-benar
terjadi di masa lalu. Sedangkan peninggalan sejarah artinya warisan masa lampau
yang mempuanyai nilai sejarah. Ada bermacam-macam bentuk peninggalan sejarah.
Peninggalan sejarah bisa berupa fosil, peralatan dari masa lampau, prasati,
patung, bangunan, naskah, dan cerita atau hikayat.
a.
Fosil, yaitu sisa-sisa tulang belulang manusia dan hewan
atau tumbuhan yang membatu. Tulang belulang dan sisa-sisa tumbuhan itu berasal
dari masa purba. Mereka tertanam di lapisan tanah. Umumnya fosil-fosil ini
sudah berumur jutaan tahun. Dari fosil-fosil itu kita bisa mengetahui kehidupan
pada zaman purba. Contoh: Fosil tengkorak manusia purba di Sangiran Jawa Tengah
yang ditemukan oleh E. Dubois.
b.
Peralatan dari zaman dulu. Ada banyak peninggalan berupa
peralatan yang dipakai pada zaman dulu. Peralatan ini digunakan untuk berburu,
menangkap ikan, dan bertani.Ada yang terbuat dari logam, tulang dan batu.
c.
Prasasti, yaitu tulisan-tulisan dari masa lampau, Tulisan
ini ditulis pada batu emas, perunggu, tembaga, tanah liat atau tanduk binatang.
Prasasti ini biasanya berisi cerita tentang suatu kerajaan. Contohnya: Prasasti
Yupa, Prasasti Kedukan Bukit.
d.
Patung (Arca). Kebanyakan patung atau arca ini berasal dari
kerajaan Hindu dan Budha. Bentuk Patung itu bermacam-macam. Ada patung
dewa-dewa, ada patung Budha, ada patung yang berupa binatang dan lain-lain.
Patung-patung itu terbuat dari batu, perunggu, atau bahkan emas.
e.
Bangunan. Bangunan yang bernilai sejarah antara lain.
·
Candi, adalah bangunan kuno yang terbuat dari susunan batu.
Candi didirikan sebagai tempat untuk melaksanakan upacara keagamaan. Contohnya:
Candi Borobudur, Candi Prambanan.
·
Gedung, adalah suatu bangunan rumah. Banyak gedung yang
mempunyai nilai sejarah. Contonya: Gedung Stovia, Gedung Soempah Pemuda.
·
Tempat ibadat, Contoh tempat ibadat yang mempunyai nilai
sejarah adalah Masjid Demak Jawa Tengah,.Gereja Katedral Jakarta.
·
Benteng, yaitu bangunan yang dipergunakan untuk
mempertahankan diri dari serangan musuh. Benteng-benteng yang ada di Indonesia
umumnya peninggalan Belanda, Portugis, dan Spanyol. Contoh: Benteng Vredeburg
di Yogyakarta, Benteng Duurstede di Maluku.
·
Istana, Di Indonesia banyak istana yang bernilai seejarah,
misalnya Keraton Yogyakarta, Istana Negara, Istana Bogor.
·
Tugu/monument, adalah suatu bentuk bangunan yang didirikan
untuk memperingati suatu peristiwa. Peristiwa itu dianggap penting atau
bersejarah. Misalnya: Monumen Yogja Kembali, Monas.
·
Makam, Makam yang mempunyai nilai sejarah adalah tempat
dikuburkannya tokoh-tokoh penting dalam sejarah. Misalnya: makam Diponegoro di
Manado, Makam Bung Karno di Blitar.
f. Naskah/tulisan
kuno. Contoh peninggalan sejarah berbentuk naskah/tulisan adalah kitab dan
dokumen-dokumen penting. Misalnya: Naskah Supersemar, naskah Proklamasi, Kitab
Mahabarata.[1]
2.
Model / Tiruan
Media tiruan atau model merupakan
media tiruan dari benda yang berbentuk tiga dimensi yang dibuat sedemikian rupa
dalam bentuk dan tidak sama dalam hal-hal lainnya. Meski semua orang tahu, bahwa
belajar melalui pengalaman langsung atau melalui benda sebenarnya mempunyai
sejumlah keuntungan, perlu diketahui juga bahwa sejumlah keterbatasan dalam
belajar akan teratasi dengan penggunaan model.
3.
Museum
Museum adalah lembaga yang diperuntukkan bagi
masyarakat umum. Museum berfungsi mengumpulkan, merawat, dan menyajikan serta
melestarikan warisan budaya masyarakat untuk tujuan studi, penelitian dan
kesenangan atau hiburan (Ayo Kita Mengenal Museum ; 2009).
Berdasarkan Peraturan Pemerintah RI No. 19 Tahun
1995, museum adalah lembaga, tempat penyimpanan, perawatan, pengamanan dan
pemanfaatan benda-benda bukti materiil hasil budaya manusia serta alam dan
lingkungannya guna menunjang upaya perlindungan dan pelestarian kekayaan budaya
bangsa. Sedangkan menurut Intenasional Council of Museum (ICOM) : dalam
Pedoman Museum Indoneisa,2008. museum adalah sebuah lembaga yang bersifat
tetap, tidak mencari keuntungan, melayani masyarakat dan perkembangannya,
terbuka untuk umum, memperoleh, merawat, menghubungkan dan memamerkan
artefak-artefak perihal jati diri manusia dan lingkungannya untuk tujuan studi,
pendidikan dan rekreasi.
4.
Laboratorium
Laboratorium adalah suatu tempat
dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat merupakan ruangan
tertutup, kamar atau ruangan terbuka. Laboratorium adalah suatu ruangan yang
tertutup di mana percobaan eksperimen dan penelitian dilakukan (Depdikbud :
1995, 2003).
Laboratorium adalah tempat belajar
mengajar melalui metode pratikum yang dapat menghasilkan pengalaman belajar di
mana siswa berinteraksi dengan berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi
gejala-gejala yang dapat diamati secara langsung dan dapat membuktikan sendiri
sesuatu yang dipelajari.
Laboratorium (disingkat lab) adalah
tempat riset ilmiah, eksperimen, pengukuran ataupun pelatihan ilmiah dilakukan.
Laboratorium biasanya dibuat untuk memungkinkan dilakukannya kegiatan-kegiatan
tersebut secara terkendali (Anonim, 2007). Sementara menurut Emha (2002),
laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan,
penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan
biologi atau bidang ilmu lain.
Pengertian lain menurut Sukarso
(2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk
mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup,
kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain.
Berdasarkan definisi tersebut,
laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan
maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu fisika, biologi, dan kimia atau
bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan
terbuka seperti kebun dan lain-lain.
5.
Media Grafis (Peta, Bagan)
Media grafis adalah media visual yang menyajikan
fakta, ide atau gagasan melalui penyajian kata-kata, kalimat, angka-angka, dan
simbol/gambar. Grafis biasanya digunakan untuk menarik perhatian, memperjelas
sajian ide, dan mengilustrasikan fakta-fakta sehingga menarik dan diingat
orang.
6. Media Cetak (Modul, Cerpen, Roman)
Media cetak mempunyai makna sebuah
media yang menggunakan bahan dasar kertas atau kain untuk menyampaikan
pesan-pesannya. Unsur-unsur utama adalah tulisan (teks), gambar visualisasi
atau keduanya. Media cetak ini bisa dibuat untuk membantu fasilitator melakukan
komunikasi interpersonal saat pelatihan atau kegiatan kelompok. Media ini juga
bisa dijadikan sebagai bahan referensi (bahan bacaan) atau menjadi media
instruksional atau mengkomunikasikan teknologi baru dan cara-cara melakukan
sesuatu (leaflet, brosur, buklet). Bisa juga mengkomunikasikan perhatian
dan peringatan serta mengkampanyekan suatu isu (poster) dan menjadi media
ekspresi dan karya personal (poster, gambar, kartun, komik).
Media cetak dapat digunakan sebagai
media pembelajaran untuk membantu guru dalam menyampaikan materi pelajaran
karena media ini banyak menyimpan pesan tertulis yang mudah diterima.
7.
Media Poyeksi
Merupakan media pembelajaran yang menggunakan proyektor, informasi yang akan disampaikan dapat diproyeksikan
ke layar, sehingga informasi berupa: tulisan, gambar, bagan dll akan menjadi
lebih besar dan lebih jelas dilihat oleh siswa. Penggunaan media proyeksi ini
lebih menguntungkan, sebab indera pendengaran dan penglihatan akan sama-sama
diaktifkan melalui sebuah media transparansi yang telah disiapkan. Yang
dimaksud dengan gambar mati (still picture) adalah berupa: gambar, foto,
diagram, tabel, ilustrasi dll, baik berwarna ataupun hitam = putih yang relatif
berukuran kecil, agar gambar tersebut dapat dilihat atau disaksikan dengan jelas
oleh seluruh siswa di dalam kelas dengan jalan diproyeksikan ke suatu layar
(screen) .
Jenis-jenis media gambar mati yang diproyeksikan yaitu:
1.
Overhead Projector +
Overheat Transparance (OHP + OHT)
2.
Slides/film bingkai
3.
Film strip/film rangkai
4.
Epidiascope
5.
Komputer + multimedia projector
8.
Media Dengar / Audio
Yang dimaksud
dengan Media Dengar (Media Audio) adalah alat media yang isi pesannya hanya
diterima melalui indera pendengaran saja. Pada penggalan ini berturut-turut
dibahas Media Dengar yaitu Radio Rekaman Suara (Audio Cassete Tape Recorder).
media pembelajaran, adalah suara-suara ataupun bunyi yang berkaitan dengan
materi pembelajaran direkam dengan menggunakan alat perekam suara, kemudian
hasil perekaman tersebut diperdengarkan kembali kepada peserta didik dengan menggunakan
sebuah alat pemutarnya.
Media Audio Menurut
sadiman ( 2005:49 ) adalah media untuk menyampaikan pesan yang akan disampaikan
dalam bentuk lambang – lambang auditif, baik verbal ( ke dalam kata – kata atau
bahasa lisan ) maupun non verbal.
Sedangkan menurut
sudjana dan Rivai ( 2003 :129 ) Media Audio untuk pengajaran adalah bahan yang
mengandung pesan dalam bentuk auditif ( pita suara atau piringan suara), yang
dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga terjadi
proses belajar - mengajar
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
Media audio mempunyai sifat yang khas, yaitu:
·
Hanya mengandalkan suara (indera pendengaran)
·
Personal
·
Cenderung satu arah
·
Mampu menggugah imaginasi
Kaitannya dengan
audio sebagai media pembelajaran , dapat disimpulkan bahwa Media Audio
Pembelajaran yaitu sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan atau
rangkaian pesan materi pembelajaran melalui suara - suara ataupun bunyi yang
direkam menggunakan alat perekam suara , kemudian diperdengarkan kembali kepada
peserta didik dengan menggunakan sebuah alat pemutarnya.
9.
Audio Visual
Media audio-visual adalah media yang
mempunyai unsur suara dan unsur gambar. Jenis media ini mempunyai kemampuan
yang lebih baik, karena meliputi kedua jenis media auditif (mendengar) dan visual
(melihat)[2]. Media Audiovisual
merupakan sebuah alat bantu audiovisual yang berarti bahan atau alat yang
dipergunakan dalam situasi belajar untuk membantu tulisan dan kata yang
diucapkan dalam menularkan pengetahuan, sikap, dan ide [3].
10.
Internet
Pengertian internet memiliki arti pemahaman yang cukup luas dimana kata
internet itu sendiri merupakan singkatan kata dari interconnection-networking,
bila dijabarkan secara sistem global maka internet merupakan jaringan komputer
diseluruh penjuru dunia yang saling terhubung satu sama lain dengan menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP)
sehingga antara komputer dapat saling mengakses informasi dan bertukar data.
Internet mencangkup segala sesuatu secara luas baik itu dalam bidang
komputerisasi maupun telekomunikasi.
11.
Multimedia
Multimedia
diambil dari kata multi dan media. Multi berarti banyak dan media berarti media
atau perantara. Multimedia adalah gabungan dari beberapa unsur yaitu teks,
grafik, suara, video dan animasi yang menghasilkan presentasi yang menakjubkan.
Multimedia juga mempunyai komunikasi interaktif yang tinggi. Bagi pengguna
komputer multimedia dapat diartikan sebagai informasi komputer yang dapat
disajikan melalui audio atau video, teks, grafik dan animasi.
Disini
dapat digambarkan bahwa multimedia adalah suatu kombinasi data atau media untuk
menyampaikan suatu informasi sehingga informasi itu tersaji dengan lebih menarik.
“Multimedia adalah kombinasi dari komputer dan video (Rosch, 1996) atau
Multimedia secara umum merupakan kombinasi tiga elemen, yaitu suara, gambar dan
teks (McCormick 1996) atau Multimedia adalah kombinasi dari paling sedikit dua
media input atau output dari data, media dapat audio (suara, musik), animasi,
video, teks, grafik dan gambar (Turban dkk, 2002) atau Multimedia merupakan
alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang
mengkombinasikan teks, grafik, animasi, audio dan gambar video (Robin dan
Linda, 2001). Multimedia adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, gambar bergerak (video dan animasi) dengan
menggabungkan link yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, berkreasi
dan berkomunikasi
12.
Pelaku dan Saksi Sejarah
Pelaku sejarah merupakan seseorang
yang memang benar-benar ikut dalam peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau.
Kedudukan dari pelaku sejarah ini disebut juga dengan sumber primer, sebab ia
ada dan ikut menjadi tokoh dalam peristiwa sejarah. Mengenai saksi sejarah,
merupakan seseorang yang melihat sendiri peristiwa yang terjadi dan informasi
yang diberikan dapat dipertanggungjawabkan. Disni memang terlihat adanya
persamaan dari saksi dan pelaku sejarah, namun tetap ada perbedaan tersendiri.
Perbedaan itu terletak pada informasi yang diberikan. Jika informasi yang
diberikan pelaku sejarah itu lebih mendekati benar sebab ia yang menjalankan,
sedangkan saksi sejarah disini tidak ikut serta melainkan hanya melihat saja.
2.3
Kelebihan dan Kekurangan Media
Pembelajaran Sejarah
1. Peninggalan Sejarah
Kelebihan:
a. Dapat mengetahui benda aslinya
b. Siswa lebih mudah mengapresiasi dan
menilai suatu karya sejarah
c. Memudahkan siswa untuk mensimulasi
sendiri suatu peristiwa sejarah melalui peninggalan sejarah
Kekurangan:
a. Tidak bisa dibawa kedalam kelas
untuk dipamerkan kepada siswa
b. Membutuhkan biaya untuk bisa
melihatnya
c. Tidak mampu mewakili suatu peristiwa
sejarah secara keseluruhan
d. Keutuhan dan keasliannya tergantung perawatan
2. Model / Tiruan
Kelebihan:
a. Dapat menggantikan benda aslinya
b. Siswa mudah mengapresiasi dan
menilai suatu karya sejarah melalui apa yang dilihatnya (model/ miniatur
tersebut)
c. Mudah dibawa dan dimasukkan kedalam
kelas.
Kekurangan:
a. Tidak bisa disamakan persis dengan
benda aslinya
b. Detil objek tidak dapat diketahui
c. Sulit membayangkan secara tepat
ukuran sesungguhnya
3. Museum
Kelebihan:
a. Memiliki prinsip
pengajaran modern yang memanfaatkan lingkungan nyata dalam pengajaran
b. Membuat apa yang
dipelajari di sekolah lebih relevan dengan kenyataan dan kebutuhan dimasyarakat
c. Pengajaran serupa
ini dapat lebih merangsang kreatifitas siswa
d. Informasi sebagai
bahan pelajaran lebih luas dan actual.
e. Memberikan nuansa
yang baru dalam pembelajaran
Kekurangna:
a.
Ruangan museum yang panas menyebabkan ketidaknyamanan siswa
dalam belajar
b.
Siswa lebih leluasa untuk berbicara sendiri dan melakukan
kegiatan lain yang tidak penting
c.
Guru kuarang bisa mengamati siswa secara menyeluruh
4.
Laboratorium
Kelebihan:
a.
Siswa dapat meyakini akan hasilnya, karena langsung mendengar, melihat,
meraba, dan mencium yang sedang dipelajari.
b.
Siswa akan mempunyai kemampuan dalam keterampilan mengelola alat,
mengadakan percobaan, membuat kesimpulan, menulis laporan, dan mampu berfikir
analisis
c.
Siswa lebih cenderung tertarik pada obyek yang nyata di alam sekitarnya.
d.
Memupuk dan mengembangkan sikap berfikir ilmiah, sikap inovatif, dan saling
bekerja sama.
e.
Membangkitkan minat ingin tahu, memperkaya pengalaman keterampilan kerja
dan pengalaman berfikir ilmiah.
Kekurangan:
a.
Alat-alat dan bahan yang mahal harganya dapat menghambat untuk melakukan
praktik.
b.
Banyak waktu yang diperlukan untuk praktik, sehingga kemungkinan dapat
dilaksanakan diluar jam pelajaran
5. Media Grafis (Peta, Bagan)
Kelebihan:
a.
Dapat mempermudah dan
mempercepat pemahaman siswa terhadap pesan yang disajikan.
b.
Dapat dilengkapi dengan
warna-warna sehingga lebih menarik perhatian siswa.
c.
Pembuatannya mudah dan
harganya murah.
Kekurangan:
a.
Membutuhkan keterampilan
khusus dalam pembuatannya, terutama untuk grafis yang lebih kompleks.
b.
Penyajian pesan hanya berupa
unsur visual.
6. Media Cetak (Modul, Cerpen, Roman)
Kelebihan:
a.
Dapat
diakses oleh kalangan luas
b.
Tidak
memerlukan peralatan
c.
Bersifat
fleksibel, mudah dibawa ke mana-mana
d.
Dapat
digunakan untuk menyampaikan semua materi pembelajaran
e.
Bisa
dibaca di mana saja dan kapan saja, tidak terikat tempat dan waktu
Kekurangan:
a.
Membutuhkan
pengetahuan awal
b.
Kurang
bisa membantu daya ingat
c.
Apabila
penyajiannya (font, warna, ilustrasi) tidak menarik, akan cepat membosankan
7. Media Proyeksi (OHP, Slide, Film)
Kelebihan:
a.
Mudah dioperasikan.
b.
Tidak perlu mengubah cahaya lampu
c.
Hemat waktu
d.
Dapat digunakan kembali
e.
Kemampuan menggantikan papan tulis
f.
Bebas polusi
g.
Dapat menjangkau kelompok yang besar.
h.
Mempermudah siswa mencerna materi
Kekurangan:
a.
Gambar dan grafik visual yang disajikan tidak bergerak
sehingga daya tariknya tidak sekuat dengan televisi atau film
b.
Biaya pembuatan film mahal
c.
Film tidak dapat mencapai semua tujuan pembelajaran
d.
Memerlukan rungan gelap
e.
Proyeksi (slide, OHP) biasanya hanya rangkuman dari materi
8. Media Audio (Radio, Tape Recorder)
Kelebihan:
a. Harga murah dan variasi program
lebih banyak dari pada TV.
b. Sifatnya mudah untuk dipindahkan
c. Dapat digunakan bersama – sama
dengan alat perekam radio, sehingga dapat diulang atau diputar kembali.
d. Dapat merangsang partisipasi aktif
pendengaran siswa, serta dapat mengembangkan daya imajinasi seperti menulis,
menggambar dan sebagainya.
Kekurangan:
a.
Memerlukan suatu pemusatan pengertian pada suatu pengalaman yang tetap dan
tertentu, sehingga pengertiannya harus didapat dengan cara belajar yang khusus.
b.
Media audio yang menampilkan simbol digit dan analog dalam bentuk auditif
adalah abstrak, sehingga pada hal-hal tertentu memerlukan bantuan pengalaman
visual.
c.
Karena abstrak, tingkatan pengertiannya hanya bisa dikontrol melalui
tingkatan penguasaan perbendaharaan kata-kata atau bahasa, serta susunan
kalimat.
d.
Media ini hanya akan mampu melayani secara baik bagi mereka yang sudah
mempunyai kemampuan dalam berpikir abstrak.
e.
Penampilan melalui ungkapan perasaan atau simbol analog lainnyadalam bentuk
suara harus disertai dengan perbendaharaan pengalaman analog tersebut pada si
penerima.[4]
9. Media Audio Visual (Slide Suara,
Film, TV)
Kelebihan:
a. Lebih efektif dalam menerima
pembelajaran karena dapat melayani gaya bahasa siswa auditif maupun visual
b. Dapat memberikan pengalaman nyata
lebih dari yang disampaikan media audio maupun visual.
c. Siswa akan lebih cepat mengerti
karena mendengarkan disertai melihat langsung, sehingga tidak hanya
membayangkan.
d. Lebih menarik dan menyenangkan
menggunakan media audio visual.
Kekurangan:
a. Pembuatan media audio visual
memerlukan waktu yang lama, karena memadukan 2 elemen yakni audio dan visual.
b. Membutuhkan ketrampilan dan
ketelitian dalam pembuatanny
c. Biaya yang digunakan dalam pembuatan
media audio visual cukup mahal.
d. Jika tidak terdapat piranti
pembuatannya akan sulit untuk membuatnya(terbentur alat pembuatannya).
10. Internet (Website, Blog)
Kelebihan:
a.
Peserta didik mudah mengaksesnya
b.
Internet memberikan sambungan (konektivitas) dan jangkauan
yang sangat luas sehingga akses data dan informasi tidak dibatasi waktu,
tempat, dan negara.
c.
Up to date, media online dapat melakukan update
(pembaharuan) suatu informasi atau berita dari waktu ke waktu dan dimana saja,
tidak melulu menggunakan bantuan komputer, tetapi fasilitas teknologi pada
handphone (telepon genggam) atau lebih spesifik dengan kata smartphone (telpon
genggam yang telah memiliki fungsi setara komputer, ex: Android, Symbian, WP,
iOS, BlackBerry). Hal ini terjadi karena media online memiliki proses penyajian
informasi/berita yang lebih mudah dan sederhana
d.
Praktis, media online terbilang praktis karena kemudahan
untuk mendapatkan berita dan informasinya, kapan saja bila diinginkan media
online dapat dibuka dan dibaca sejauh didukung oleh fasilitas teknologi
internet. Handphone yang memiliki fasilitas koneksi internet, komputer yang memiliki
sambungan internet baik di perkantoran atau di rumah, dan dapat pula di warung
internet (warnet) (Yunus, 2010:32-33).
e.
Akses informasi melalui internet lebih cepat bila
dibandingkan dengan mencari informasi pada halaman-halaman buku-buku di perpustakaan.
Kita tinggal mengklik icon tertentu, maka apa yang kita inginkan akan
muncul di layar monitor komputer kita.
f.
Dibandingkan dengan membeli buku atau majalah asli,
penelusuran informasi melalui internet jauh lebih murah. Apalagi pada saat ini
banyak situs yang menyediakan jasa informasi secara cuma-cuma. Kita btinggal
mengunduh atau mencetak informasi yang kita butuhkan.
Kekurangan:
a.
Kebenaran artikel belum bisa dipertanggungjawabkan
b.
Menimbulkan ketergantungan siswa terhadap internet
c.
Belum bisa dijadikan acuan utama dalam karya tulis
d.
Internet bersifat interaktif dengan menyediakan banyak
sekali link-link menuju situs tertentu yang terkadang membuat kita menggoda
untuk mengkliknya yang justru membuat pencarian informasi kita terbengkalai dan
lepas kendali.
e.
Salah satu kelemahan internet yang sangat terasa dan sangat
mengganggu adakah resiko terkena virus komputer yang mudah menyebar, baik
melalui email maupun melalui file-file yang kita unduh.
11. Multimedia
Kelebihan:
a.
Menarik karena dapat menampilkan gambar-gambar maupun suara.
b.
Mudah diatur dalam menyampaian informasi, jadi informasi yang disampaiakan
dapat di sesuaikan dengan anak SD yang lebih menyukai gambar-gambar lucu dan
menarik
c.
Dapat menampilkan tampilan yang luar biasa(audio maupun visual) yang jelas
sehingga seperti melihat nyata
d.
Memberikan pengalaman nyata untuk siswa dengan jelas, hal-hal yang belum
pernah diketahui bisa dengan mudah diketahu
e.
Mudah mengaksesnya untuk mencari informasi yang dibutuhkan
f.
Media yang lengkap menyediakan banyak informasi.
Kekurangan:
a.
Biaya untuk membuat maupun mengakses media berbasis informatika mahal.
b.
Belum tentu semua siswa dapat mengaksesnya maupun menikmatinya.
c.
Pembuatannya susah dan memakan banyak waktu dalam proses pembuatannya.
d.
Harus didukung oleh daya penyalur, listrik maupun jaringan internet.
e.
Belum bisa diakses dengan mudah dan murah di tempat-tempat tertentu.
12. Pelaku dan Saksi Sejarah
Kelebihan:
a.
Ekonomis, karena tidak mengeluarkan banyak biaya.
b.
Bisa dilakukan dimanapun, kapanpun jika ada kesempatan.
c.
Tidak membutuhkan alat-alat tertentu dalam penyampaiannya.(cukup alat
bicara/loudspeaker untuk membantu)
d.
Dapat terjadi interaksi dan komunikasi yang timbal balik. Tanya jawab,
tanggapan maupun sanggahan. Siswa aktif setelah diberi informasi.
Kekurangan:
a.
Informasi dan pengetahuan hanya terbatas pada kemampuan menyampai pesan
(guru)
b.
Terkadang membuat siswa jenuh dan bosan.
c.
Tidak efektif untuk jumlah audiens yang banyak
d.
Pembelajaran tidak dapat ditangkap oleh siswa dengan baik jika terdapat
masalah pada alat penyampainya. Misalnya suara tidak jelas atau bahasa tidak
dimengerti oleh siswa.
2.4
Manfaat Media Pembelajaran Sejarah
1. Peninggalan Sejarah
a.
Sebagai bukti nyata peristiwa sejarah yang dapat kita amati
sekarang.
b.
Dapat menambah wawasan dan pengetahuan.
c.
Dapat membantu dalam proses pemahaman siswa.
d.
Dapat memperkokoh rasa persatuan dan rasa kebangsaan siswa.
2. Museum
a.
Sebagai penambah wawasan dan pengetahuan mengenai suatu hal secara akurat.
b.
Dapat memancing siswa untuk berfikir secara kritis.
c.
Pengganti tempat belajar yang menyenangkan siswa.
3. Laboratorium
a.
Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual
melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan mengkaji gejala-gejala lain.
b.
Mengembangkan keterampilan motorik siswa, siswa akan bertambah keterampilannya
dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan
kebenaran.
c.
Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang ilmuan.
d.
Memberi rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau
penemuan yang diperolehnya.
4. Media Grafis
a.
untuk menyalurkan pesan/informasi dari guru
kepada siswa.
b.
menarik perhatian siswa dalam proses pembelajaran.
c.
memperjelas sajian pelajaran.
d.
mengilustrasikan suatu fakta atau konsep yang mudah terlupakan jika hanya
dilakukan melalui penjelasan verbal.
5. Media Audio
b.
Untuk mempermudah bagi guru / pendidik dalam menyampaikan
informasi materi kepada anak didik.
c.
Untuk mepermudah bagi anak didik dalam menyerap atau
menerima materi yang disampaikan oleh guru.
d.
Untuk dapat mendorong keinginan anak didik untuk mengeahui
lebih banyak dan mendalam tentang materi atau pesan yang disampaikan oleh guru.
e.
Untuk menghindari salah pengertian atau salah paham antara
anak didik yang satu dengan peseta didik yang lain terhadap materi yang
disampaikan oleh guru.
6. Media Audio Visual
Beberapa
manfaat menggunakan media berbasis Audio visual (film atau video) yaitu karena
kelebihan atau keuntungan dari media tersebut, diantaranya :
a.
Film dan video dapat melengkapi
pengalaman-pengalaman dasar dari siswa ketika mereka membaca, berdiskusi,
praktik, dan lain-lain
b.
Film dan video dapat menggambarkan suatu proses
secara tepat yang dapat disaksikan secara berulang-ulang jika dipandang perlu.
c.
Disamping mendorong dan meningkatkan motivasi,
film dan video menanamkan sikap dan segi-segi afektif lainnya.
d.
Film dan video yang mengandung nilai-nilai
positif dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok siswa.
e.
Film dan video dapat ditunjukkan kepada kelompok
besar atau kecil, kelompok yang heterogen, maupun perorangan.
7. Internet
a.
Arus informasi tetap mengalir setiap waktu tanpa ada batasan
waktu dan tempat
b.
Kemudahan mendapatkan resource yang lengkap
c.
Aktifitas pembelajaran pelajar meningkat
d.
Daya tampung meningkat
e.
Adanya standardisasi dalam pembelajaran
f.
Meningkatkan learning outcomes baik kuantitas/ kualitas
8. Multimedia
a.
Memberikan pengalaman baru dan menyenangkan baik bagi
guru/dosen itu sendiri maupun siswa/mahasiswa.
b.
Metode pembelajaran yang menyenangkan dapat menambah
motivasi belajar anak lebih meningkat.
c.
Mengejar ketertinggalan akan pengetahuan tentang Iptek di
bidang pendidikan.
d.
Mengikuti perkembangan Iptek.
2.5
Cara Pembuatan Beberapa Media
Pembelajaran
1. Website
·
Silahkan Anda membuat akun di hosting gratis, klik www.idhostinger.com untuk menuju ke web hosting gratis
·
Selanjutnya Klik Order Sekarang dan Isi Form
Pendaftaran.
·
Setelah mendaftar, Anda akan mendapat email verifikasi, buka
email dan klik link verifikasi yang di kirimkan ke email Anda.
·
Setelah klik link verifikasi, Anda akan di bawa masuk dalam
pilihan hosting. Silahkan pilih yang gratis kemudian klik order.
·
Silahkan pilih nama sub domain yang akan Anda jadikan
website.
·
Jika sudah, klik Buat. Nama sub domain kamu sedang
dalam proses. Jika sudah selesai klik kontrol panel. Kemudian klik Beralih
untuk masuk ke Cpanel.
·
Setelah berada dalam Cpanel, silahkan scroll ke bawah dan
cari tulisan penginstalan otomatis, ini akan memudahkan Anda dalam menginstal
wordpress.
·
Setelah Anda klik penginstalan otomatis maka Anda
akan di bawa ke banyak pilihan pengintalan seperti membuat Web, Forum, social
bookmark dan lainnya. Karena tema kita membuat website, maka pilih di
bagian Blog dan klik Wordpress
·
Selanjutnya Anda akan masuk pada bagian penginstalan
Wordpress. Silahkan isi Form yang tersedia
·
Install Ke - Kosongkan saja
Nama Pengguna Administrator - Nama Pengguna, untuk Login ke
website Anda
Password administrator - Password, untuk Login ke website Anda
·
Setelah selesai mengisi form, lanjutkan dengan klik Instal
Wordpress. Tunggu hingga semua proses selesai, kemudian klik kontrol
panel dan coba cek dengan klik alamat website Anda
·
Sampai disini, Anda sudah memiliki website dengan gratis dan
mudah.
·
Setelah itu Anda bisa mengisi website dengan tulisan-tulisan
terbaik atau mengedit website sesuai keinginan Anda.
2. Blog
·
kunjungi alamat situs www.blogger.com, setelah itu
cari tombol Sign up (daftar) yang ada di pojok kanan atas, seperti gambar di
bawah ini
·
Setelah tombol sign up diklik, nanti akan muncul aplikasi
pendaftaran pembuatan akun gooogle, seperti gambar di bawah ini. Silahkan
lengkapi aplikasi tersebut. Gambar di bawah ini merupakan contoh pengisiannya.
·
Penjelasan pengisian : pada bagian Name, Isi nama
depan dan nama belakang kamu.
·
Pada Choose your username, isi sesuai dengan
keinginanmu, username ini nantinya berfungsi sebagai email login untuk akses ke
dashboard blogspot kamu dan bisa juga untuk login ke Gmail. (jika username
tidak tersedia, tambahka angka atau huruf di belakangnya).
·
Pada Create a Password, isi password kamu (gunakan yang
mudah diingat), pada Confirm your password silahkan isi dengan password yang
sama dengan password pada kolom pada create a possword tadi.
·
Pada birth day isi tanggal lahir kamu. Pada Phone, isi
dengan nomor ponsel kamu, untuk Curent your email, dikosongkan saja. Pada
type the two pieces of text, ketikan dua buah teks kode yang ada di
atasnya. Selanjutnya beri tanda centang pada dua kotak kecil di bawahnya,
dan yang terakhir Klik pada tombol Next step.
·
Setelah kamu klik pada tombol next, akan ditampilkan
perintah verifikasi akun, silahkan masukan nomor ponsel kamu. Kemudian klik
tombool Send Verifikation Code. Nanti kamu akan mendapat sms dari google yang
berisi kode aktifasi.
·
SMS kode verifikasi dari google ke ponsel kamu akan tampak
seperti gambar di bawah ini.
·
Masukkan kode verikasi sms di atas pada kolom yang tampil,
seperti gambar di bawah ini. kemudian klik tombol Verify
·
Jika langkah sebelumnya berhasil, kamu akan menjumpai
halaman seperti gambar di bawah ini. Untuk menambahkan foto silahkan klik add
profile photo, jika ingin langsung ke langkah selanjutnya silahkan klik
tombol Next Step.
·
Selanjutnya akan tampil halaman seperti gambar di bawah ini.
Ini merupakan tanda bahwa kamu telah memiliki sebuah akun google berupa
alamat email yang bisa digunakan untuk login ke Gmail.com dan blogger.com,
selanjutnya silahkan klik tombol Back to blogger.
·
Jika melihat halaman seperti gambar di bawah ini abaikan
saja,biar lebih cepat dalam membuat blog. Silahkan klik tombol lanjutkan ke
blogger.
·
Setelah itu kamu akan masuk ke halaman utama Dashboard
blogger. Di dashboard ini kamu bisa membuat blog, menulis posting, mengatur
tema dan lain-lain. Untuk membuat blog pertama kali klik tombol Blog
Baru.
·
Setelah tombol blog baru diklik, akan muncul jendela
pembuatan blog. Pada bagian Judul isi Judul blog kamu, pada bagian
Alamat isi dengana alamat blog yang kamu inginkan. Pada template, pilih salah
satu template yang kamu inginkan. Kemudian klik tombol buat blog
·
Setelah langkah-langkah di atas, blog kamu sudah berhasil di
buat. Untuk menulis posting silahkan klik tombol Pensil, sedangkan untuk
melihat tampilan blog yang masuk kosong (belum ada artikelnya) silahkan klik
tombol lihat blog.
3.1 Kesimpulan
Media berasal dari bahasa latin
merupakan bentuk jamak dari “Medium” yang secara harfiah berarti “Perantara”
atau “Pengantar” yaitu perantara atau pengantar sumber pesan dengan penerima
pesan. Dalam Proses belajar mengajar di kelas, Media berarti sebagai sarana
yang berfungsi menyalurkan pengetahuan dari Guru kepada peserta didik. Kelancaran Aplikasi Model Pembelajaran sedikit banyak ditentukan pula oleh Media Pembelajaran yang digunakan. Beberapa ahli memberikan definisi
tentang media pembelajaran.
Terdapat berbagai jenis media pembelajaran, diantaranya:
1. Media
Visual : grafik, diagram, chart, bagan,
poster, kartun, komik
2. Media Audial : radio, tape recorder,
laboratorium bahasa, dan sejenisnya
- Projected still media : slide; over head projektor (OHP), LCD Proyektor dan sejenisnya
- Projected motion media : film, televisi, video (VCD, DVD, VTR), komputer dan sejenisnya.
- Study Tour Media : Pembelajaran langsung ke obyek atau tempat study seperti Museum, Candi, dll.
Dari berbagai jenis media
pembelajaran tersebut ada beberapa jenis media pembelajaran yang cocok untuk
digunakan dalam mata pelajaran sejarah. Terdapat 12 jenis media pembelajran
yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Contoh-contohnya adalah:
1. Peninggalan sejarah
2. Model/ tiruan
3. Museum
4. Ruang sejarah/ laboratorium
5. Media grafis :
peta, bagan
6. Cetak :
buku, modul, cerpen, roman
7. Media proyeksi : OHP, slide, film
8. Media dengar/ audio : radio, tape recorder
9. Audio visual : slide suara, film, TV
- Internet : website, bog
- Multimedia
- Pelaku dan saksi sejarah
Diantara banyaknya jenis-jenis media
pembelajaran untuk bidang studi sejarah tersebut, pasti memiliki kekurangan dan
kelebihan masing-masing. Dari kekurangan dan kelebihan tersebut jelas akan
mempengaruhi manfaat dari media pembelajran tersebut. Selanjutnya, kini tinggal
bagaimana pengajar (guru) menyiasati dan memilih diantara dari 12 jenis media
pembelajaran tersebut yang sesuai dan
memudahkan siswa mencerna materi yang diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Sudjana, Nana. Media
Pengajaran. Surabaya: Pustaka Dua. 1978
Suprijanto. Pendidikan Orang Dewasa. Jakarta: PT.Bumi
Aksara. 2005
http://sulaiman-ump.blogspot.com/2011/06/kelebihan-dan-kekurangan-media-audio.html diakses pada
tanggal 7 Mei 2013
rizkynovi99.blogspot.com/2013/01/pengertian-multimedia.html diaksese pada tanggal 7 Mei
2013
www.nellisimbolon.blogspot.com
Diakses pada tanggal 8 Mei 2013
caramembuatblog8889.blogspot.com/pemanfaatan-laboratorium-sebagai-sumber.html Diakses pada tanggal 14 Mei 2013
sulaiman-ump.blogspot.com/2011/06/manfaat-media-audio.html Diaksese pada
tanggal 8 Mei 2013
hanniyypurple.blogspot.com/media-pembelajaran-berbasis-audio.html
Diakses pada tanggal 7 Mei 2013
http://www.m-edukasi.web.id/2012/11/manfaat-internet-sebagai-media.html Diakses pada
tanggal 7 Mei 2013
rendi-ferdianto.blogspot.com/manfaat-multimedia-dalam-pembelajaran.html
Diakses pada tanggal 7 Mei 2013
wahyokku.blogspot.com/ Diaksespada
tanggal 10 Mei 2013
www.palingheboh.com/cara-membuat-website-gratis-dan-mudah.html Diakses pada
tanggal 14 Mei 2013
www.cara-buat-blog.blogspot.com/ Diakses pada
tanggal 14 Mei 2013
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/ Diakses pada tanggal 7 Mei 2013